Pengaruh Posisi Lereng terhadap Bobot Isi, C-organik dan Permeabilitas Tanah Inceptisols pada Penggunaan Lahan Tegalan di Cimenyan Bandung

Main Author: Nurhasanah, Ana
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15409
Daftar Isi:
  • Posisi lereng merupakan salah satu faktor pembatas dalam suatu lahan pertanian. Faktor ini dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan atau penurunan sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi lereng terhadap bobot isi, C-organik dan permeabilitas tanah, serta untuk mengetahui hubungan antara bobot isi, C-organik dan permeabilitas tanah. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2017, di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian dilakukan menggunakan metode survey, deskriptif dan komparatif dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Teknik sampling berdasarkan metode strtified purposive sampling. Contoh tanah diambil dari tiga posisi lereng, yaitu lereng atas, lereng tengah dan lereng bawah, pada lahan tegalan Inceptisols. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi lereng berpengaruh terhadap bobot isi tanah, sedangkan pada C-organik dengan permeabilitas tanah tidak berpengaruh. Terdapat hubungan yang sedang antara bobot isi dengan permeabilitas tanah pada lereng tengah (r = -0,52), dimana bobot isi yang tinggi dapat memperlambat permeabilitas tanah. C-organik dengan permeabilitas tanah memiliki hubungan yang sedang pada lereng tengah (r = 0,47), menunjukan bahwa C-organik yang tinggi dapat mempercepat permeabilitas tanah. Terdapat hubungan yang seang antara C-organik dengan permeabilitas tanah pada lereng atas (r = -0,41), menunjukan bahwa C-organik yang tinggi dapat memperkecil bobot isi tanah.