Efektivitas Berbagai Dosis Herbisida Paraquat dichlorida 135 g/L dalam Mengendalikan Pertumbuhan Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Belum Menghasilkan (TBM)
Main Author: | Fitriawati, Pipit |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15405 |
Daftar Isi:
- Pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit TBM dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit. Salah satu cara pengendalian gulma adalah menggunakan metode kimia yaitu dengan herbisida. Herbisida berbahan aktif paraquat dichlorida merupakan salahsatu herbisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida paraquat dichlorida 135 g/L yang efektif dalam mengendalikan gulma kelapa sawit TBM. Percobaan ini dilakukan pada bulan Oktober 2016-Januari 2017 di lahan perkebunan PTPN VIII Wangun Reja Tambaksari, Subang. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yang terdiri dari: paraquat dichlorida 135 g/L dosis 3,0 L/ha; paraquat dichlorida 135 g/L dosis 4,0 L/ha; paraquat dichlorida 135 g/L dosis 5,0 L/ha; paraquat dichlorida 135 g/L dosis 6,0 L/ha; penyiangan secara manual; tanpa penyiangan; diulang 4 kali untuk setiap perlakuan. Pengujian perbedaan nilai rata-rata perlakuan digunakan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa herbisida berbahan aktif paraquat dichlorida dengan dosis 3,0 L/ha lebih efektif dibandingkan dosis lainnya dalam mengendalikan pertumbuhan gulma Ottochloa nodosa, Asystasia intrusa, Clidemia hirta, dan Axonopus compressus,dan dosis 6,0 L/ha efektif mengendalikan gulma lain serta gulma total pada pertanaman kelapa sawit belum menghasilkan sampai 8 MSA. Herbisida paraquat dichlorida dengan dosis 3,0 – 6,0 L/ha tidak meracuni tanaman kelapa sawit.