PENILAIAN BEBERAPA KUALITAS TANAH (RETENSI P, pH, Cd, POROSITAS DAN TOTAL BAKTERI) SERTA BOBOT BASAH TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT AMELIORASI TERAK BAJA DAN BOKASHI SEKAM PADI PADA ANDISOL
| Main Author: | Sijabat, Junius N |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15394 |
Daftar Isi:
- Junius Noval Sijabat, 2016, Penilaian Beberapa Kualitas Tanah (Retensi P, pH, Logam Berat Cd, Porositas dan Total Bakteri) serta Bobot Basah Tanaman Jagung (Zea mays L.) Akibat Ameliorasi Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi pada Andisol. Dibimbing oleh Ridha Hudaya dan Rina Devnita. Andisol memiliki retensi P yang sangat tinggi sehingga ketersediaan P rendah. Terak baja dan bokashi sekam padi sebagai amelioran diharapkan tidak hanya menurunkan retensi P saja tetapi dapat memperbaiki kualitas tanah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penilaian beberapa kualitas tanah (retensi P, pH, logam berat Cd, porositas dan total bakteri) serta bobot basah tanaman jagung (Zea mays L.) akibat ameliorasi terak baja dan bokashi sekam padi pada Andisol. Penelitian ini tidak mengaplikasikan terak baja dan bokashi sekam padi lagi, seperti pada penelitian sebelumnya yang telah ditanami selama tiga musim tanam sejak tahun 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah terak baja yang terdiri dari 4 taraf (berdasarkan % berat tanah), yaitu 0; 2,5; 5 dan 7,5%. Faktor kedua adalah bokashi sekam padi yang terdiri dari 4 taraf (berdasarkan % berat tanah), yaitu 0; 2,5; 5 dan 7,5%, sehingga total kombinasi perlakuan adalah 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan dan terdapat 48 plot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara terak baja dan bokashi sekam padi terhadap kualitas tanah seperti porositas tanah dan bobot basah tanaman. Perlakuan tanpa terak baja dan bokashi sekam padi 7,5% (b3) memberikan hasil terbaik pada peningkatan kualitas tanah berupa porositas tanah (79,09%). Pengaruh interaksi terak baja taraf 2,5% (t1) dan bokashi sekam padi taraf 5% (b2) memberikan hasil terbaik pada peningkatan bobot basah tanaman jagung (1641,67 g). Secara mandiri pemberian terak baja dan bokashi sekam padi berpengaruh terhadap kualitas tanah seperti retensi P dan pH, tetapi tidak berpengaruh terhadap kandungan logam berat kadmium (Cd) dan total bakteri. Kata Kunci: Andisol, Kualitas Tanah, Terak Baja, Bokashi Sekam Padi.