Pengaruh Pupuk Hayati Konsorsium Cair dan Nutrisi terhadap Populasi Azotobacter sp., Serapan N, Biomassa Kering dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) pada Sistem Hidroponik
| Main Author: | Putra, Mahdi Argawan |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15392 |
Daftar Isi:
- Budidaya hidroponik masih belum efisien untuk diterapkan, salah satu penyebab tidak efisiennya sistem ini adalah tingginya kebutuhan nutrisi. Pemanfaatan pupuk hayati diharapkan bisa mengefisienkan penggunaan nutrisi dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman tomat. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati konsorsium cair dan nutrisi terhadap populasi Azotobacter sp., serapan N, biomassa kering dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum) pada sistem hidroponik, dilaksanakan pada bulan Juni – Oktober 2015, bertempat di Rumah Kaca Kebun Percobaan Ciparanje Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian ± 700 meter di atas permukaan laut (dpl). Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati konsorsium cair yang terdiri dari 0 ml, 5 ml dan 10 ml, dan faktor kedua adalah dosis nutrisi yang terdiri dari tanpa nutrisi, ½ dosis rekomendasi, dan 1 dosis rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi pengaruh interaksi antara dosis pupuk hayati konsorsium dan nutrisi terhadap populasi Azotobacter sp., serapan N, biomassa kering dan hasil tanaman tomat. Pemberian ½ dosis nutrisi mampu mengefisienkan penggunaan pupuk sebesar 50 %, karena dapat meningkatkan total bobot buah sebesar 107,8 % dibandingkan dengan 1 dosis rekomendasi nutrisi hidroponik.