Penambahan Esens Mangga pada Metil Eugenol terhadap Jumlah Tangkapan Bactrocera dorsalis Kompleks (Diptera: Tephritidae) pada Pertanaman Mangga di Desa Jembarwangi, Sumedang
| Main Author: | Handayani, Imelda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15386 |
Daftar Isi:
- Lalat buah merupakan salah satu hama yang dapat menimbulkan kerusakan dan kehilangan pada tanaman mangga hingga mencapai 100%. Salah satu teknik pengendalian lalat buah yang seringkali diterapkan oleh petani adalah dengan penggunaan insektisida, namun teknik pengendalian tersebut tidak efektif dan dapat berdampak negatif bagi lingkungan. Adapun teknik pengendalian ramah lingkungan yang dapat diterapkan salah satunya adalah penggunaan perangkap beratraktan, yakni dengan memanfaatkan atraktan metil eugenol dan esens buah mangga. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencampuran dua jenis atraktan, metil eugenol dan esens buah mangga, terhadap jumlah tangkapan lalat buah jantan dan lalat buah betina. Percobaan dilaksanakan pada bulan Januari 2016-April 2016 di Kebun Mangga Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang pada ketinggian 70 – 90 meter diatas permukaan laut. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam percobaan ini adalah Metil Eugenol 0.2 ml, Esens Mangga 0.6 ml, Metil Eugenol 0.2 ml + Esens Mangga 0.2 ml, Metil Eugenol 0.2 ml + Esens Mangga 0.4 ml, Metil Eugenol 0.2 ml + Esens Mangga 0.6 ml, dan Metil Eugenol 0.2 ml + Esens Mangga 0.8 ml. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pencampuran atraktan metil eugenol dan esens buah mangga terhadap jumlah tangkapan lalat buah jantan hingga mampu menarik lalat buah jantan dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan penggunaan atraktan tunggal metil eugenol dan seratus kali lipat lebih tinggi dibandingkan penggunaan tunggal esens mangga. Namun, pencampuran kedua jenis atraktan, metil eugenol dan esesn mangga, tidak berpengaruh terhadap jumlah tangkapan lalat buah betina. Perlakuan Metil eugenol mampu menarik lalat buah jantan dengan jumlah tangkapan sebanyak 3511 ekor, dan perlakuan esens mangga mampu menarik sebanyak 56 ekor, sementara pencampuran metil eugenol 0.2 ml + esens buah mangga 0.2 ml menunjukkan hasil jumlah tangkapan tertinggi lalat buah jantan dengan jumlah tangkapan sebanyak 7516 ekor.