Pengaruh Formulasi Pupuk Urea, Zeolit dan Arang Aktif (UZAA) Beragen Hayati terhadap Ketersediaan Logam Berat Kadmium (Cd), NO3- dan Total Populasi Mikroba pada Tanah Sawah Tercemar
| Main Author: | Ramadhan, Daiyan |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15369 |
Daftar Isi:
- Daiyan Ramadhan. 2016. Pengaruh Formulasi Pupuk Urea, Zeolit, dan Arang Aktif (UZAA) Beragen Hayati Terhadap Ketersediaan Logam Berat Kadmium (Cd), NO3-, dan Total Populasi Mikroba pada Tanah Sawah Tercemar. Dibimbing oleh Rija Sudirja dan Daud Siliwangi Saribun. Formulasi pupuk mengandung bahan seperti zeolit dan arang aktif yang berfungsi sebagai penjerap logam berat kadmium pada tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai formula pupuk tablet urea – zeolit – arang aktif – agen hayati serta dosis terbaik dalam menurunkan ketersediaan logam berat kadmium dan meningkatkan NO3- serta total populasi mikroba dalam tanah. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran yang dimulai pada bulan Juli sampai September 2016. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan dengan menggunakan formula Urea : zeolit : arang aktif : kompos beragen hayati dengan komposisi A (60:20:10:10), B (70:15:5:10), C (80:10:0:10), D (90:0:0:10) dan E (100:0:0:0), sehingga total perlakuan adalah 25 plot percobaan. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan antara pemberian pupuk yang hanya berbahan Urea saja dengan yang dilapisi zeolit, arang aktif, dan agen hayati terhadap peningkatan NO3- dan populasi mikroba serta penurunan ketersediaan logam berat kadmium dalam tanah yang diamati pada 40 hari setelah aplikasi. Formula A (60:20:10:10) merupakan formula terbaik dalam meningkatkan NO3- dan menurunkan ketersediaan kadmium dalam tanah. Formula D (90:0:0:10) merupakan formula terbaik dalam meningkatkan populasi mikroba.