Keragaman Genetik dan Penampilan Fenotipik Karakter Hasil dan Komponen Hasil Plasma Nutfah Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Pada Lahan Kering dan Sawah di Jatinangor

Main Author: Ulimaz, Trixie Almira
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15340
Daftar Isi:
  • Keragaman genetik merupakan parameter untuk mengukur dan menjelaskan variasi fenotipe dan variasi genotipe yang dikendalikan oleh genetik, lingkungan, serta interaksi antara keduanya. Keragaman genetik pada plasma nutfah digunakan sebagai pengembangan pada pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman plasma nutfah ubi jalar pada lahan kering dan sawah serta memperoleh genotipe ubi jalar dengan penampilan terbaik pada kedua lahan. Percobaan ini dilakukan pada bulan November 2015 hingga Juni 2016 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Percobaan menggunakan rancangan augmented design dengan 108 genotipe ubi jalar sebagai perlakuan dan 8 varietas cek (Ayamurasaki, AC putih, Rancing, Kokei, Beniazuma, Kidal, Bogormaja, dan Beta-2) yang terbagi dalam 3 blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman genetik pada 116 genotipe plasma nutfah ubi jalar di lahan kering dan sawah termasuk luas dengan koefisien ketidakmiripan lahan kering 0,34 - 4,55 dan lahan sawah 0,20 – 4,43. Terdapat interaksi antara genotipe dengan lingkungan pada genotipe cek pada karakter jumlah ubi total dan diameter ubi. Berdasarkan uji LSI pada lahan kering terdapat 13 genotipe yang memiliki penampilan lebih baik dari pembanding sedangkan sawah terdapat 7 genotipe.