Pengaruh Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Empat Klon Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Asal Setek
Main Author: | S, Fitriah Thului |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15335 |
Daftar Isi:
- Pemupukan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman ubi jalar, terutama pemupukan kalium. Kalium berfungsi sebagai aktivator enzim dalam proses fotosintesis dan respirasi, serta translokasi karbohidrat, sintesis protein, dan pati. Respon tanaman terhadap pemupukan kalium akan berbeda pada setiap genotipe tanaman. Empat klon unggul koleksi plasma nutfah UNPAD, yaitu Awachy 1, Nyai, Mojang, dan Biang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis kalium dengan empat klon ubi jalar serta mengetahui dosis pupuk kalium terbaik untuk pertumbuhan dan hasil pada empat klon ubi jalar. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2016 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada ketinggian 750 m dpl. Percobaan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 16 interaksi percobaan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari interaksi klon ubi jalar (Awachy 1, Nyai, Mojang, dan Biang) dan dosis pupuk kalium (0, 80, 160, dan 240 kg/ha K2O). Hasil Penelitian menunjukan adanya interaksi antara dosis pemupukan kalium dan 4 klon ubi jalar pada komponen hasil panjang ubi pada 105 HST, namun tidak dijumpai pada komponen lain. Klon Biang memiliki pengaruh mandiri paling baik terhadap karakter jumlah akar, luas daun, nisbah pupus akar, diameter ubi, jumlah ubi, berat basah ubi per tanaman, dan indeks panen. Pengaruh mandiri dosis pupuk kalium 80 kg/ha K2O memiliki hasil paling baik pada karakter jumlah ubi.