Pengaruh Kompos Kotoran Domba dan Kompos Limbah Pabrik Teh terhadap Pertumbuhan Beberapa Klon Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Belum Menghasilkan di Dataran Rendah

Main Author: Dwimantara, Dhaddy
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15332
Daftar Isi:
  • Salah satu upaya peningkatan produksi tanaman teh adalah dengan mengaplikasikan bahan organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan dosis bahan organik yang berpengaruh paling baik sebagai campuran media tanam bagi pertumbuhan tanaman teh belum menghasilkan yang ditanam di dataran rendah. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Unpad yang memiliki ketinggian ± 750 m di atas permukaan laut dan tanah berordo Inceptisols. Tipe curah hujan termasuk tipe C menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson (1951). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 20 perlakuan yang diulang 2 kali dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 120 unit percobaan. Perlakuan mengunakan 4 jenis klon tanaman teh yaitu TRI 2025, GMB 7,GMB 10, dan GMB 11. Perlakuan terdiri dari pemberian 2 jenis bahan organik yaitu kompos kotoran domba dan kompos limbah pabrik teh, dengan menggunakan 2 jenis dosis yaitu 1 kg dan 2 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kotoran domba memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah cabang pada 12 hingga 24 MST, sedangkan pemberian kompos limbah pabrik teh memberikan pengaruh terhadap pertambahan jumlah daun pada 24 MST dan pertambahan jumlah cabang pada 12 hingga 24 MST. Perlakuan dengan pemberian 1 kg kompos limbah pabrik teh memberikan pengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman teh belum menghasilkan di dataran rendah.