Aplikasi Pembenah Tanah Hayati dan Pupuk Kandang untuk Meningkatkan Populasi Jamur, Konsentrasi P dan K, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) pada Inceptisols Jatinangor
| Main Author: | Nurkholis, Hadi |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15320 |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat berkaitan erat dengan tingkat kesuburan (fisika, kimia, dan biologi tanah) Inceptisols. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan tersebut ialah dengan aplikasi pembenah tanah hayati dan pupuk kandang. Tujuan dari percobaan ini ialah untuk mempelajari pengaruh dari pengaplikasian berbagai dosis pembenah tanah hayati dan pupuk kandang kambing terhadap populasi jamur total, konsentrasi fosfor (P) dan kalium (K), pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) pada Inceptisols Jatinangor. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan rancangan petak terbagi pola faktorial, dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama ialah dosis pupuk kandang (pukan) kambing (P), terdiri dari dua taraf (p0 = 0 ton ha-1, p1 = 15 ton ha-1); faktor kedua ialah dosis pembenah tanah hayati (pth (T), terdiri dari empat taraf (t0 = 0 g/tanaman, t1 = 7,5 g/tanaman, t2 = 15 g/tanaman, t3 = 22,5 g/tanaman). Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pth dan pukan kambing terhadap semua parameter. Aplikasi pukan kambing sebanyak 15 ton ha-1 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Aplikasi pth sebanyak 22,5 g/tanaman memberikan pengaruh nyata terhadap populasi jamur total, konsentrasi P dan K, diameter batang, dan bobot buah per tanaman.