Pengaruh Metode Aplikasi Pupuk hayati Azotobacer sp. terhadap Jumlah Nodula, Serapan N, dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill) pada Tanah Inceptisol
Main Author: | R, Rara Rahmatika |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15318 |
Daftar Isi:
- Pupuk hayati mampu meningkatkan kesuburan tanah, serta pertumbuhan tanaman. Azotobacter sp. merupakan salah satu pupuk hayati yang dapat menambat nitrogen dan menghasilkan hormon pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan pengaruh inokulasi Azotobacter sp. terhadap jumlah nodula, serapan hara nitrogen, serta hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill). Percobaan lapangan dilakukan pada bulan Juli - November 2015 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada ketinggian tempat ±765 m dpl. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan yang diulang sebanyak lima kali perlakuan terdiri dari beberapa metode aplikasi inokulan Azotobacter sp. diantaranya kontrol; inokulasi benih; inokulasi pada tanah sebelum tanam; inokulasi pada daun; inokulasi pada tanah setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi inokulan Azotobacter sp. berpengaruh nyata terhadap serapan N dan hasil bobot per 100 biji. Aplikasi inokulan pada daun dapat meningkatkan serapan N sampai 45,7 % dan hasil bobot 100 biji sampai 5,6 % dibandingkan dengan dosis rekomendasi NPK (kontrol) pada Inceptisol Jatinangor.