Pengaruh Dosis Herbisida Paraquat Dichlorida 135 g/L terhadap Gulma, Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) pada Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT)
Main Author: | Putri, Engla Rahma |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15315 |
Daftar Isi:
- Budidaya jagung memerlukan input yang mahal salah satunya untuk pengolahan tanah. Untuk mengurangi biaya maka dilakukan budidaya dengan sistem TOT yang menggunakan herbisida untuk persiapan lahan. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh herbisida Paraquat Dichlorida 135 g/L dalam menekan pertumbuhan gulma dipertanaman jagung dengan sistem TOT. Percobaan dilakukan pada Januari-Mei 2016 di area Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang dengan ketinggian tempat 760 m dpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan sehingga didapat 28 plot percobaan. Jenis perlakuan yang dicoba adalah berbagai tingkat dosis herbisida Paraquat Dichlorida 135 g/L sebagai berikut: 1) 1,5 L/Ha+TOT, 2) 2 L/Ha+TOT, 3) 2,5 L/Ha+TOT, 4) 3 L/Ha+TOT, 5) 3,5 L/Ha+TOT, 6) Olah Tanah Sempurna (OTS), 7) OTS dan penyiangan manual. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan untuk menguji perbedaan nilai rata- rata perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan taraf nyata 5%. Herbisida Paraquat diklorida 135 g/L berpengaruh terhadap penekanan gulma Panicum repens, Cynodon dactylon, Alternanthera sessilis dan gulma total. Belum terdapat dosis paling baik sehingga hasil jagung pada sistem TOT meningkat. Hasil pipilan kering jagung terbaik adalah OTS+penyiangan yaitu 7,58 ton/Ha dan 8,19 ton/Ha.