Pengaruh Jenis dan Dosis Herbisida terhadap Gulma, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah var. Ciherang
Main Author: | Ariansyah, Kgs M |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15299 |
Daftar Isi:
- Produksi padi nasional masih belum optimal. Salah satu penyebab belum optimalnya produksi padi nasional adalah adanya persaingan padi dengan gulma. Pengendalian gulma secara kimiawi merupakan pengendalian yang paling umum dan sering dilakukan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis dan dosis herbisida yang dapat menekan pertumbuhan gulma dan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman padi sawah varietas Ciherang. Percobaan ini telah dilakukan pada bulan Agustus - Desember 2015, di Desa Pancawati Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdapat tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan antara lain, triasulfuron: 15 g/ha, fenoksaprop-p-etil + etoksisulfuron: 500 ml/ha, bispiribak sodium: 300 ml/ha, GF-3206: 1000 ml/ha, triasulfuron: 15 g/ha disusul GF-3206: 400 ml/ha, triasulfuron: 15 g/ha disusul GF-3206: 800 ml/ha, triasulfuron: 15 g/ha disusul GF-3206: 1000 ml/ha), triasulfuron: 15 g/ha disusul GF-3206: 1200 ml/ha, triasulfuron: 15 g/ha disusul (fenoksaprop-p-etil + etoksisulfuron): 500 ml/ha, triasulfuron: 15 g/ha disusul bispiribak sodium: 300 ml/ha, kontrol/tanpa aplikasi herbisida, dan penyiangan/manual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa triasulfuron: 15 g/ha disusul GF-3206: 800 ml/ha dan triasulfuron: 15 g/ha disusul bispiribak sodium: 300 ml/ha menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainya yang dapat secara efektif mengendalikan gulma hingga 56 hari setelah tanam, sehingga dapat memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi var. Ciherang.