SINTASAN, FEKUNDITAS, DAN FERTILITAS HIBRIDA INTERSPESIFIK Bactrocera carambolae DAN Bactrocera dorsalis
Main Author: | P, Gesang |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15282 |
Daftar Isi:
- Bactrocera carambolae dan B. dorsalis merupakan hama penting komoditas hortikultura. Hasil tangkapan dengan atraktan metil eugenol di Indonesia dan Malaysia memperoleh lalat buah dengan karakter morfologi pertengahan antara B. carambolae dan B. dorsalis. Hibridisasi dari kedua spesies tersebut diketahui dapat menghasilkan hibrida fertil di laboratorium. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perkawinan interspesifik terhadap sintasan, fekunditas, dan fertilitas hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Vapour Heat Treatment (VHT), Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan dari bulan April 2016 hingga Juni 2016. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok. Pada uji fekunditas tetua dan kesintasan terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Pada uji fekunditas dan fertilitas terdiri dari delapan perlakuan dan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perkawinan interspesifik B. carambolae dan B. dorsalis menurunkan fekunditas tetua hibrida dibandingkan fekunditas pada perkawinan intraspesifik. Kesintasan dan lama perkembangan hibrida dari B. carambolae betina dan B. papaya jantan lebih tinggi dan cepat pada stadia telur dan larva dibandingkan hibrida dari B. dorsalis betina dan B. carambolae jantan. Fekunditas hibrida F1 meningkat dibanding tetua hibrida dan fertilitas hibrida berada di kisaran 79,00%-96,75%. Hasil ini menunjukkan bahwa berdasarkan kesintasan, hibrida dari B. carambolae betina dan B. dorsalis memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup lebih tinggi.