Peningkatan Mutu Benih Tiga Kultivar Kedelai (Glycine max (L) Merill) yang Telah Disimpan Menggunakan Berbagai Jenis Media Matriconditioning
| Main Author: | Zulfatunnisa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15266 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan kombinasi kultivar benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) dengan media matriconditioning untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai periode simpan tiga bulan; dan (2) memperoleh kombinasi perlakuan terbaik antara kultivar benih dengan media matriconditioning dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai periode simpan tiga bulan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian dilakukan mulai bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 15 perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang tiga kali. Perlakuan terdiri dari kedelai kultivar Argo Mulyo, Grobogan dan Anjasmoro yang dikombinasikan dengan jenis media matriconditioning abu gosok, serbuk gergaji, bata merah dan jerami. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji F, sedangkan perbedaan uji rata- rata antar perlakuan diuji menggunakan uji Scott Knott pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan semua benih tanpa dan menggunakan matriconditioning masih berkualitas ditunjukkan dari nilai daya berkecambah > 80%, indeks vigor > 7, kecepatan tumbuh > 30 %/etmal, keserempakan tumbuh > 40%. Kultivar Grobogan tanpa dan menggunakan matriconditioning abu gosok menunjukkan perbedaan dari semua variabel dibandingkan kultivar lain.