Pengaruh Naungan dan Konsentrasi Paclobutrazol terhadap Produksi Benih Kentang G3 Kultivar Medians di Dataran Medium
Main Author: | Rachman, Hilda Aulia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15265 |
Daftar Isi:
- Produksi benih kentang saat ini masih belum memenuhi kebutuhan, sehingga diperlukan usaha dengan melakukan produksi benih kentang di dataran medium. Suhu tinggi merupakan kendala dalam produksi benih kentang di dataran medium maka dilakukan manipulasi iklim mikro yaitu penggunaan naungan dan aplikasi paclobutrazol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase naungan paranet dan konsentrasi paclobutrazol yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang kultivar Medians G3 di dataran medium. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Desa Ciparanje, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dimulai dari bulan November 2015 sampai bulan Februari 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot), petak utama adalah naungan paranet terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa naungan, naungan 30 %, dan naungan 45 %. Anak petak adalah konsentrasi paclobutrazol yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm, diulang sebanyak 3 kali. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian naungan dan paclobutrazol tidak menunjukkan adanya interaksi, perlakuan tanpa naungan dan naungan 30 % berpengaruh terhadap indeks luas daun (2,94 dan 2,66), bobot ubi/tanaman ( 326,84 g dan 282,70 g), Jumlah Ubi/tanaman ( 9,37 knol dan 9,50 knol), jumlah stolon (9,52 dan 9,68), dan kelas benih L ( 17,14 % dan 13,04 %). Konsentrasi paclobutrazol 50 ppm dapat menghasilkan tinggi tanaman terbaik (31,05 cm), klorofil yang tinggi ( 35,65 cci ), NPA yang rendah (1,24 ) dan jumlah ubi/tanaman (9,23 knol).