PENGARUH INOKULAN Azotobacter PENGHASIL EKSOPOLISAKARIDA DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KEMASAMAN TANAH, NODULASI, SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) PADA ULTISOLS DAN INCEPTISOL

Main Author: R, Yosaera Thoriq
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15255
Daftar Isi:
  • Yosaera Thoriq Ramadhan, 2017. PENGARUH INOKULAN Azotobacter PENGHASIL EKSOPOLISAKARIDA DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KEMASAMAN TANAH, NODULASI, SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) PADA ULTISOLS DAN INCEPTISOLS Dibimbing oleh Reginawanti Hindersah dan Betty Natalie Fitriatin. Kedelai merupakan tanaman multiguna oleh karena itu produksinya harus ditingkatkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui pemupukan berimbang. Azotobacter sp. menghasilkan Eksopolisakarida (EPS) yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai. Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi suspensi Azotobacter sp. penghasil Eksopolisakarida dan bahan organik terhadap kemasaman tanah, nodulasi, serta pertumbuhan tanaman kedelai pada Ultisols dan Inceptisols. Percobaan dilakukan pada bulan Juni hingga September 2015 di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan lima ulangan. Petak utama adalah ordo tanah yang terdiri atas dua taraf (Ultisols dan Inceptisol), sedangkan anak petak atas lima taraf kombinasi dosis pupuk kandang sapi dan suspensi Eksopolisakarida. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kombinasi dosis pemberian inokulan Azotobacter penghasil EPS dan bahan organik, namun hanya ordo tanah yang berpengaruh terhadap kemasaman tanah, nodulasi, serta pertumbuhan tanaman kedelai. Kata kunci: Suspensi EPS Azotobacter, Pupuk kandang sapi, Kedelai, Ultisols, Inceptisols.