Penggunaan Pupuk Daun dengan Ekstrak Bahan Organik Kentang dan Ubi Jalar Ungu sebagai Media Pertumbuhan Anggrek Dendrobium burana sundae In Vitro
Main Author: | P, Shabrina |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15238 |
Daftar Isi:
- Anggrek merupakan tanaman hias bunga yang memiliki beragam pesona karena daya tariknya berupa keunikan bentuk bunganya, warnanya yang menarik dan memiliki daya simpan yang lama dibanding bunga komersil lainnya. Optimalisasi media dalam kultur in vitro sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan planlet. Salah satu cara untuk mengoptimalisasi media in vitro yaitu dengan penggunaan pupuk daun dan pemberian bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk daun dengan ekstrak bahan organik kentang dan ubi jalar ungu sebagai media tumbuh untuk pertumbuhan anggrek Dendrobium burana sundae in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, yang berlangsung dari bulan April sampai dengan Juli 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua belas kombinasi perlakuan yaitu perlakuan Growmore 1 g L-1 dan Growmore 2 g L-1 dikombinasikan dengan masing – masing ekstrak kentang 50 ml L-1, 100 ml L-1, 150 ml L-1 dan ekstrak ubi jalar ungu 50 ml L-1, 100 ml L-1, 150 ml L-1 . Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk daun dengan ekstrak bahan organik kentang dan ubi jalar ungu berpengaruh nyata terhadap terhadap rata - rata jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas. Kombinasi perlakuan G (Growmore 1 g L-1+ ekstrak ubi jalar 50 ml L-1 ) merupakan perlakuan yang efisien dan memberikan hasil paling baik terhadap jumlah tunas dan jumlah daun, sedangkan kombinasi perlakuan A (Growmore 1 g L-1 + ekstrak kentang 50 ml L-1) merupakan perlakuan yang efisien dan memberikan hasil paling baik terhadap jumlah akar dan panjang akar.