Pengaruh Bahan Pembawa Pupuk Hayati Mikroba Pelarut Fosfat dan Dosis Pupuk P terhadap Enzim Fosfatase, Populasi MPF, Kestabilan Agregat Tanah, dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Ultisols

Main Author: Merdianto, Horri Bogi
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15236
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Horri Bogi Merdianto. 2015. Pengaruh Bahan pembawa Pupuk Hayati Mikroba Pelarut Fosfat dan Dosis Pupuk P terhadap Enzim Fosfatase, Populasi Mikroba Pelarut Fosfat, Kestabilan Agregat Tanah, dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Ultisols. Dibimbing Oleh Betty Natalie Fitriatin dan Ridha Hudaya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahan pembawa pupuk hayati mikroba pelarut fosfat (MPF) dan dosis pupuk P terhadap enzim fosfatase, populasi MPF, kestabilan agregat tanah, dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) pada Ultisols, telah dilaksanakan pada bulan April 2015 hingga Juli 2015 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadajaran, Jatinangor. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah penggunaan pupuk hayati yang terdiri dari tiga taraf: tanpa pupuk hayati (kontrol); pupuk hayati padat 50 kg ha-1; pupuk hayati cair 7,5 L ha-1. Faktor kedua yaitu pemberian dosis pupuk P yang terdiri dari lima taraf, yaitu 0; 25; 50; 75; dan 100 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara pemberian pupuk hayati dengan pupuk P terhadap total populasi BPF dan Penicillium sp, serta terhadap bobot pipilan kering jagung. Tidak terdapat jenis bahan pembawa pupuk hayati dan pupuk P yang memberikan pengaruh nyata terhadap aktivitas enzim fosfatase, populasi BPF dan Penicillium sp, serta komponen hasil jagung. Akan tetapi, pada populasi Aspergillus niger, pupuk hayati cair memberikan pengaruh yang berbeda nyata, serta pemberian pupuk hayati dan pupuk P berpengaruh terhadap kestabilan agregat tanah. Kata kunci : Ultisols, pupuk hayati, fosfor, jagung