PENGARUH BAHAN PEMBAWA PUPUK HAYATI PELARUT FOSFAT DAN DOSIS PUPUK P TERHADAP P POTENSIAL, P TERSEDIA, KAPASITAS TUKAR KATION, DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) PADA ULTISOLS
Main Author: | Wibowo, Yudha Satrio |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15228 |
Daftar Isi:
- Masalah utama dalam tanah marjinal seperti pada Ultisols yaitu memiliki unsur fosfor yang rendah dan tidak tersedia bagi tanaman. Mikroba pelarut fosfat memiliki kemampuan untuk melarutkan fosfat dan meningkatkan pertumbuhan dan juga hasil tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahan pembawa pupuk hayati pelarut fosfat dan dosis pupuk P terhadap P potensial, P tersedia, kapasitas tukar kation (KTK) dan hasil jagung (Zea mays L.) pada Ultisols. Percobaan pot dilakukan pada bulan April 2015 sampai dengan Juli 2015 di lahan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan ketinggian tempat 752 m di atas permukaan laut. Rancangan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah, penggunaan pupuk hayati dengan 3 taraf, pupuk hayati kontrol, pupuk hayati padat 50 kg ha-1, dan pupuk hayati cair 7,5 L/ha dengan ulangan sebanyak tiga kali. Faktor kedua yaitu pupuk P dengan dosis tanpa penggunaan pupuk P, dosis 25%, 50%, 75%, dan 100% rekomendasi. Hasil percobaan ini menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pemberian pupuk hayati MPF dengan pupuk P terhadap berat pipilan kering jagung. Namun, terdapat pengaruh mandiri antara perlakuan pupuk hayati MPF dengan pupuk P terhadap P potensial, P tersedia dan KTK tanah. Pemberian pupuk hayati padat berpotensi meningkatkan P tersedia dan nilai KTK tanah. Pemberian pupuk hayati cair memberikan pengaruh tertinggi terhadap berat pipilan jagung. Pemberian kombinasi pupuk hayati padat dan pupuk P dosis 25 kg ha-1 berpotensi meningkatkan P potensial tanah.