Pengaruh Naungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Kultivar Atlantik dengan Beberapa Tingkat Konsentrasi Paclobutrazol dan Kadar Air Tanah pada Inseptisol di Dataran Medium
Main Author: | Nurdianto, Dedi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15225 |
Daftar Isi:
- Kentang kultivar Atlantik memiliki banyak keunggulan sebagai bahan baku keripik. Namun, produksinya di Indonesia masih rendah sehingga diperlukan ekstensifikasi penanaman kentang dari dataran tinggi ke dataran medium melalui rekayasa iklim mikro dan hormon tumbuh yang bisa mengurangi efek negatif dari pengaruh lingkungan. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar air tanah, paclobutrazol, dan naungan terhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Percobaan ini telah dilaksankan di Kebun percobaan Ciparanje, Jatinangor, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, dari bulan April sampai Juni 2015. Percobaan ini menggunakan rancangan petak-petak terbagi. Faktor petak utama adalah naungan. Faktor anak petak adalah konsentrasi paclobutrazol. Faktor anak-anak petak adalah kadar air tanah. Hasil percobaan menunjukan bahwa terdapat pengaruh interaksi semua perlakuan (naungan x paclobutrazol x kadar air tanah) terhadap jumlah stolon, jumlah ubi, dan bobot ubi per tanaman. Terdapat pengaruh interaksi dua perlakuan (naungan x paclobutrazol) pada bobot kering dan nisbah pupus akar tanaman. Bobot ubi per tanaman tertinggi diperoleh pada kombinasi antara perlakuan kadar air tanah pada 100 % kapasitas lapang, tanpa naungan, dan 50 ppm paclobutrazol dengan rerata 129,7 g.