POTENSI BEBERAPA EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI AGEN PENGINDUKSI KETAHANAN TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) TERHADAP PENYAKIT MOSAIK TEMBAKAU YANG DISEBABKAN Tobacco Mosaic Virus

Main Author: Christian, Richard
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15222
Daftar Isi:
  • Tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Salah satu faktor penghambat produktivitas cabai adalah Tobacco Mosaic Virus (TMV), maka dari itu diperlukan usaha pengendalian penyakit yang aman terhadap lingkungan yaitu dengan menginduksi ketahanan tanaman cabai. Induksi ketahanan tanaman adalah pengaktifan ketahanan tanaman menggunakan penginduksi, salah satunya yaitu ekstrak tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui potensi ekstrak tumbuhan sebagai penginduksi ketahanan tanaman cabai merah terhadap penyakit mosaik tembakau ; dan (2) mendapatkan ekstrak tumbuhan yang paling berpotensi sebagai penginduksi ketahanan tanaman cabai merah terhadap penyakit mosaik tembakau. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Virologi Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) mulai bulan Juli 2015 sampai bulan Juli 2016. Penelitian menggunakan metode Eksploratif Deskriptif dengan tujuh perlakuan yang terdiri dari sepuluh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari daun tumbuhan pagoda, nimba, bunga pukul empat, bougenvil, dan bayam duri berpotensi untuk menekan penyakit mosaik tembakau pada tanaman cabai merah. Perlakuan paling efektif diberikan ekstrak daun bunga pukul empat dengan kejadian penyakit 0% dan tidak menunjukkan gejala penyakit sampai akhir pengamatan.