Pengaruh Unsur Hara (N, P, K, Mo dan B) serta Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Hasil Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik di Dataran Medium Jatinangor
Main Author: | Fadhila, Fatahany |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15211 |
Daftar Isi:
- Suhu tinggi merupakan salah satu kendala dalam budidaya kentang di dataran medium karena dapat menyebabkan rendahnya produktivitas, maka dilakukan aplikasi unsur hara (N, P, K, Mo dan B) serta paclobutrazol untuk meningkatkan pertumbuhan, hasil dan kualitas hasil tanaman kentang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh unsur hara (N, P, K, Mo dan B) serta paclobutrazol terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas hasil kentang kultivar Atlantik di dataran medium. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2015. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 kombinasi antara dosis unsur hara (N, P, K, Mo dan B) dengan konsentrasi paclobutrazol yang diulang sebanyak tiga kali. Kombinasi yang diberikan yaitu dosis unsur hara antara lain N, P dan K (200, 180, 100 kg/ha); N, P dan K (200, 180, 100 kg/ha) dan Mo, B; N, P dan K (150, 135, 75 kg/ha) dan Mo, B; N, P dan K (100, 90, 50 kg/ha) dan Mo, B. Masing-masing dosis tersebut dikombinasikan dengan konsentrasi paclobutrazol sebesar 0 ppm, 50 ppm dan 100 ppm. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian unsur hara (N, P, K, Mo dan B) serta paclobutrazol memberikan pengaruh terhadap kandungan klorofil, NPA dan tinggi tanaman, namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap hasil dan kualitas hasil tanaman kentang. Perlakuan pemberian N, P dan K (200, 180, 100 kg/ha) dan Mo, B serta paclobutrazol (50 ppm) dapat menghasilkan kandungan klorofil yang lebih tinggi yaitu sebesar 34,45 unit pada 7 MST, nisbah pupus akar dengan nilai 0,52 serta tinggi tanaman yang diharapkan yaitu sebesar 30,77 cm pada saat 8 MST.