Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK terhadap K-Potensial,K-Tersedia, Konsentrasi K dan Hasil Cabai Merah Keriting (Capsicum annuum L.) pada Inceptisols, Jatinangor

Main Author: Amanda, Adinda Putri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15210
Daftar Isi:
  • Pupuk majemuk NPK merupakan salah satu pupuk anorganik yang dapat digunakan secara efesien dan efektif dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara makro (N,P, dan K). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk majemuk NPK terhadap K-potensial, K-tersedia, konsentrasi K dan hasil cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) pada Inceptisols, Jatinangor. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2014 hingga Pebruari 2015 di Kebun Percobaan, Departemen Ilmu Tanah dan Pengelolaan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktor tunggal dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, 1 dosis pupuk tunggal N,P,K, ( ½, ¾, 1, 1 ¼, 1 ½ ) dosis pupuk majemuk NPK 16-11-11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk majemuk NPK memberikan pengaruh terhadap K-potensial, K-tersedia dan hasil bobot buah segar per tanaman (g), panjang buah (cm) cabai merah keriting dan tidak berpengaruh terhadap konsentrasi K tanaman, bobot buah per buah dan diameter buah. Perlakuan 1 ½ dosis pupuk majemuk NPK menghasilkan K-potensial, K-tersedia tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil terbaik untuk bobot buah segar per tanaman terdapat pada perlakuan ¾ dan 1 ¼ dosis pupuk majemuk NPK sebesar 242,78 dan 245,93 g tanaman-1. Pupuk majemuk NPK memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter hasil cabai merah keriting dan K di dalam tanah. Kata kunci : Cabai merah keriting, Inceptisols, kalium, pupuk majemuk NPK.