PENGARUH NAUNGAN PARANET DAN PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR ATLANTIK DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR

Main Author: Ambarita, Dinar A
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15186
ctrlnum 15186
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id">PENGARUH NAUNGAN PARANET DAN PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR ATLANTIK DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR</title><creator>Ambarita, Dinar A</creator><description lang="id">ABSTRAK&#xD; &#xD; Dinar Astrid Ambarita. 2015. Pengaruh Naungan Paranet dan Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik di Dataran Medium Jatinangor. Dibimbing Oleh: Jajang Sauman Hamdani dan Kusumiyati.&#xD; &#xD; Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki prospek yang baik untuk mendukung program diversifikasi pangan. Produksi kentang di Indonesia masih rendah sehingga diperlukan usaha peningkatan produksi dengan penanaman kentang di dataran medium. Suhu tinggi yang menjadi kendala penanaman pada dataran medium dapat dikurangi dengan menggunakan naungan. Suhu tinggi menyebabkan kurangnya ketersediaan air pada tanaman karena adanya penguapan. Pemberian air sesuai kapasitas lapang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air yang dibutuhkan kentang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interaksi naungan dengan pemberian air sesuai kapasitas lapang di dataran medium. Percobaan dilaksanakan April sampai Juli 2015 di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Rancangan percobaan ini menggunakan rancangan petak terbagi. Petak utama terdiri dari naungan dua taraf yaitu tanpa paranet dan naungan paranet. Anak petak adalah kapasitas lapang dengan empat taraf yaitu 100%, 90%, 80% dan 70%, serta tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara naungan paranet dengan pemberian air terhadap jumlah ubi dan bobot ubi kentang. Perlakuan naungan paranet dengan pemberian air 100% kapasitas lapang memiliki jumlah ubi sebanyak 4,91 dan bobot ubi 141,67 g/tan. Perlakuan tanpa paranet dengan pemberian air 90% kapasitas lapang memiliki jumlah ubi sebanyak 4,31 dan bobot ubi 99.35 g.&#xD; &#xD; Kata Kunci : Kentang, Naungan Paranet, Kapasitas Lapang, Air, Dataran Medium.</description><date>2016</date><type>Other:bachelorthesis</type><type>Other:doc-type:bachelorThesis</type><identifier>http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15186</identifier><language>ind</language><rights>https://repository.unpad.ac.id/sk-upload-karyailmiah.pdf</rights><rights>info:eu-repo/semantics/restrictedAccess</rights><recordID>15186</recordID></dc>
language ind
format Other:bachelorthesis
Other
Other:doc-type:bachelorThesis
Thesis:Bachelors
Thesis
author Ambarita, Dinar A
title PENGARUH NAUNGAN PARANET DAN PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR ATLANTIK DI DATARAN MEDIUM JATINANGOR
publishDate 2016
url http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15186
contents ABSTRAK Dinar Astrid Ambarita. 2015. Pengaruh Naungan Paranet dan Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik di Dataran Medium Jatinangor. Dibimbing Oleh: Jajang Sauman Hamdani dan Kusumiyati. Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki prospek yang baik untuk mendukung program diversifikasi pangan. Produksi kentang di Indonesia masih rendah sehingga diperlukan usaha peningkatan produksi dengan penanaman kentang di dataran medium. Suhu tinggi yang menjadi kendala penanaman pada dataran medium dapat dikurangi dengan menggunakan naungan. Suhu tinggi menyebabkan kurangnya ketersediaan air pada tanaman karena adanya penguapan. Pemberian air sesuai kapasitas lapang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air yang dibutuhkan kentang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interaksi naungan dengan pemberian air sesuai kapasitas lapang di dataran medium. Percobaan dilaksanakan April sampai Juli 2015 di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Rancangan percobaan ini menggunakan rancangan petak terbagi. Petak utama terdiri dari naungan dua taraf yaitu tanpa paranet dan naungan paranet. Anak petak adalah kapasitas lapang dengan empat taraf yaitu 100%, 90%, 80% dan 70%, serta tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh interaksi antara naungan paranet dengan pemberian air terhadap jumlah ubi dan bobot ubi kentang. Perlakuan naungan paranet dengan pemberian air 100% kapasitas lapang memiliki jumlah ubi sebanyak 4,91 dan bobot ubi 141,67 g/tan. Perlakuan tanpa paranet dengan pemberian air 90% kapasitas lapang memiliki jumlah ubi sebanyak 4,31 dan bobot ubi 99.35 g. Kata Kunci : Kentang, Naungan Paranet, Kapasitas Lapang, Air, Dataran Medium.
id IOS14974.15186
institution Universitas Padjadjaran
institution_id 16
institution_type library:university
library
library Repository Institusi Universitas Padjadjaran
library_id 4204
collection Repository Institusi Universitas Padjadjaran - Skripsi
repository_id 14974
city SUMEDANG
province JAWA BARAT
repoId IOS14974
first_indexed 2021-01-28T10:53:27Z
last_indexed 2021-01-28T10:53:27Z
recordtype dc
_version_ 1690129673962389504
score 17.538404