Pengaruh Komposisi Kompos Kotoran Ayam dan Limbah Teh sebagai Media Tanam terhadap Pertumbuhan Dua Klon Setek Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Dataran Rendah

Main Author: C, Tarina Intan
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15183
Daftar Isi:
  • Produksi teh di Indonesia setiap tahunnya terus menurun akibat penurunan luas areal perkebunan teh di dataran tinggi. Maka untuk menyelesaikan masalah tersebut perlu dilakukan penanaman teh di dataran rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi terbaik dari kotoran ayam dan limbah teh terhadap pertumbuhan setek teh klon TRI 2025 dan GMB 10 di dataran rendah. Penelitian dilakukan di Panglejar, PT. Perkebunan Nusantara VIII, Cikalong Wetan yang memiliki ketinggian tempat 600 meter di atas permukaan laut dengan ordo tanah Inceptisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai November 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 14 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali dengan susunan perlakuan TRI 2025 dan GMB 10 yang dikombinasikan dengan Topsoil sebagai kontrol, Topsoil : Kompos Kotoran Ayam dan Topsoil : Limbah Teh dengan perbandingan berturut-turut 1:1, 2:1 dan 3:1. Limbah teh yang digunakan merupakan hasil pengolahan pabrik teh yang keluar dari lubang ventilasi pabrik dan berbentuk seperti debu. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi kompos kotoran ayam dan kompos limbah teh sebagai campuran media tanam memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman 12 MST dan 14 MST, persentase setek hidup pada 14 MST dan 20 MST, serta bobot kering akar pada 20 MST. Kombinasi TRI 2025 dengan media Topsoil : Kompos Limbah Teh (3:1) memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan setek bibit teh di dataran rendah.