Pengaruh Metode Aplikasi dan Dosis Stimulan Cair terhadap Produksi Lateks pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Klon PR 300

Main Author: Wulansari, Ria
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15177
Daftar Isi:
  • Penggunaan stimulan pada tanaman karet merupakan salah satu upaya yang umum dilakukan untuk meningkatkan produksi lateks. Penggunaan stimulan bertujuan untuk memperpanjang masa aliran lateks sehingga lateks yang dihasilkan dapat lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik dari metode aplikasi dan dosis stimulan cair yang digunakan untuk meningkatkan produksi lateks pada klon PR 300. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015 di PT. PP Bajabang Indonesia yang memiliki ketinggian tempat 200 meter di atas permukaan laut dengan ordo tanah Inceptisol. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 11 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali dengan susunan perlakuan sebagai berikut: Tanpa stimulan; Metode Groove + dosis 0,5 ml/pohon; Metode Groove + dosis 0,6 ml/pohon; Metode Groove + dosis 0,7 ml/pohon; Metode Groove + dosis 0,8 ml/pohon; Metode Groove + dosis 0,9 ml/pohon; Metode Bark + dosis 0,5 ml/pohon; Metode Bark + dosis 0,6 ml/pohon; Metode Bark + dosis 0,7 ml/pohon; Metode Bark + dosis 0,8 ml/pohon; dan Metode Bark + dosis 0,9 ml/pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode aplikasi groove dan bark yang dikombinasikan dengan beberapa dosis stimulan cair menghasilkan volume lateks yang relatif sama pada klon PR 300.