PENGARUH PUPUK NPKMg (15:15:6:4) DAN ASAM HUMAT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN AWAL
Main Author: | C, Tri Astuti |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15169 |
Daftar Isi:
- Tri Astuti Cahyaningrum. 2015. Pengaruh Pupuk NPKMg (15:15:6:4) dan Asam Humat terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Dibimbing oleh Intan Ratna Dewi Anjarsari dan Cucu Suherman Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah dengan menyediakan media pembibitan yang baik, seperti penambahan unsur hara baik anorganik maupun organik. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur hara berupa pupuk NPKMg (15:15:6:4) dan asam humat terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Percobaan dilakukan dari bulan Februari sampai dengan Mei 2015 di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada ketinggian ±829 m di atas permukaan laut. Tipe curah hujan di lokasi percobaan menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951) adalah tipe C. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan dua belas perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan terdiri dari kontrol, kombinasi pupuk NPKMg (15:15:6:4) dengan dosis 1 g; 2,5 g; dan 4 g, serta asam humat dengan dosis 15 mL; 30 mL; dan 45 mL. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk NPKMg 1 g+15 mL asam humat memberikan pengaruh nyata dan meningkatkan tinggi tanaman serta kadar klorofil daun. Penggunaan asam humat terbukti dapat menurunkan rekomendasi dosis pupuk NPKMg (15:15:6:4) sesuai parameter tinggi tanaman dan kadar klorofil daun. Kata kunci : Bibit Kelapa Sawit, Pembibitan Awal, Pupuk NPKMg (15:15:6:4), Asam Humat