Karakteristik Tanaman Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.) di Kabupaten Majalengka Jawa Barat
Main Author: | Sari, Bunga Permata |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15164 |
Daftar Isi:
- Bunga Permata Sari. 2015. Karakteristik Tanaman Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L.) di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Dibimbing oleh Nursuhud dan Sumadi. Mangga Gedong Gincu merupakan komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi seperti fluktuasi volume ekspor dan penurunan produktivitas. Pola flushing, struktur tajuk serta kondisi lingkungan dapat menjadi penyebab persoalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pertumbuhan, produksi dan produktivitas, teknik budidaya, serta kondisi lingkungan tumbuh tanaman Mangga Gedong Gincu di Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Tiga desa yaitu Desa Wanasalam, Desa Babakan Jawa, dan Desa Pasirmuncang dipilih sebagai lokasi survei. Kegiatan survei mencakup pengamatan pola flushing, wawancara teknik budidaya dan produksi, serta pengumpulan data sekunder. ranting reproduktif rata-rata dapat memiliki 4-6 segmen flush akan tetapi distribusi daun hanya mencapai 3 segmen (n-2). Ranting vegetatif dapat memiliki 5-6 segmen flush dengan distribusi jumlah daun mencapai 5 segmen (n-4). Terdapat hubungan positif antara ILD ranting reproduktif dengan panjang malai bunga di Desa Wanasalam dan Desa Pasirmuncang. Terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara Jumlah daun/flush dan luas daun/flush. Bentuk tajuk tanaman mangga di setiap lokasi hampir sama dan tergolong tidak beraturan. Nilai rata-rata Produktivitas per pohon di ketiga lokasi penelitian berkisar antara 30 -100 kg/ pohon. Desa Wanasalam memiliki nilai rata-rata produktivitas per pohon paling rendah sedangkan Desa Pasirmuncang memiliki produktivitas terbesar. Nilai rata-rata produksi per tahun berkisar 2,5 – 16 ton/ha/ tahun. Desa Wanasalam memiliki nilai rata-rata produksi terendah sedangkan Desa Babakan Jawa memiliki nilai rata-rata produksi tertinggi. Kata Kunci : Tanaman mangga Gedong Gincu, pola flushing, struktur tajuk