Pengujian Paket Teknologi Pengendalian Terpadu untuk Mengendalikan Penyakit Virus Kuning (Virus Gemini) dan Busuk Daun (Phytophthora capsici Leonian.) pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)

Main Author: Mawaddah, Lathifatul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15162
Daftar Isi:
  • Cabai dibudidaya secara luas di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan nasional. Virus kuning dan busuk daun merupakan penyakit penting pada tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan paket pengendalian terpadu yang mampu mengendalikan penyakit virus kuning dan busuk daun yang disebabkan oleh Phytophthora capsici Leonian. Penelitian dilaksanakan di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada bulan Maret 2015 sampai Agustus 2015. Metode yang digunakan berupa metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Pada perlakuan paket teknologi pengendalian terpadu digunakan mulsa, tumpangsari, tanaman perangkap, agen hayati, pupuk NPK, dan manajemen pengendalian OPT. Pada perlakuan konvensional tidak dilakukan penambahan agen hayati dan tanaman perangkap, sedangkan manajemen pengendalian OPT menggunakan pestisida dengan penyemprotan setiap tiga hari sekali. Parameter pengamatan adalah intensitas penyakit virus kuning, intensitas penyakit busuk daun, hasil panen cabai merah, analisis biaya produksi serta kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perlakuan paket teknologi pengendalian terpadu yang diuji memberikan penekanan yang sama dengan konvensional terhadap penyakit virus kuning dan busuk daun. Pada hasil analisis biaya produksi perlakuan P1 (mulsa jerami, pola tanam tumpangsari, ekstrak pagoda, Tagetes sp., Trichoderma spp., NPK 40%, pengendalian berdasarkan ambang kendali) lebih efisien apabila dibandingkan dengan konvensional. Namun demikian, perlakuan P1 memiliki nilai intensitas penyakit virus kuning tertinggi dan intensitas penyakit busuk daun lebih rendah dibandingkan konvensional.