Pertumbuhan dan Kualitas Bibit Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7 dengan Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular dan Zat Pengatur Tumbuh Akar pada Tahap Awal Pembibitan
Main Author: | Pgb, Mardiah Hayati |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15143 |
Daftar Isi:
- Salah satu masalah dalam pembibitan teh adalah lambatnya inisiasi dan pertumbuhan akar. Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis FMA dan konsentrasi ZPT yang dapat menghasilkan pertumbuhan bibit teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) yang lebih baik. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat. Lokasi percobaan berada pada ketinggian kurang lebih 1.250 m di atas permukaan laut (dpl) dengan ordo tanah Andisol. Percobaan dimulai dari bulan September hingga Desember 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 8 perlakuan dan diulang empat kali. Perlakuannya adalah 0 g FMA tanaman-1 dan 10 g FMA tanaman-1 dikombinasikan dengan 0 mg mL-1 ZPT ; 25 mg mL-1 ZPT; 50 mg mL-1 ZPT; dan 75 mg mL-1 ZPT. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa perlakuan FMA dan ZPT berpengaruh nyata terhadap panjang akar, kadar klorofil daun bibit tanaman teh pada umur 30 Minggu Setelah Semai, dan persentase kualitas bibit grade A umur 8 bulan. Kombinasi perlakuan 10 g FMA tanaman-1 + 0 mg mL-1 ZPT memberikan pengaruh lebih baik terhadap tinggi tanaman, kadar klorofil daun, dan diameter tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) klon Gambung 7