Pemanfaatan Inokulan Bakteri Pelarut Fosfat dan Pupuk Fosfat Alam Untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Padi Varietas Ciherang
Main Author: | W., Rifina Chairunisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15142 |
Daftar Isi:
- Bakteri pelarut fosfat berperan penting dalam mobilisasi fosfor tanah dan selanjutnya memfasilitasi penyerapannya oleh akar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara dosis inokulan bakteri pelarut fosfat (BPF) dengan dosis pupuk fosfat alam (FA) yang dapat memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas Ciherang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 dan 5 taraf yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah dosis inokulan BPF (mg/tanaman) terdiri dari taraf 0, 7,5, 15,0, dan 22,5. Faktor kedua adalah dosis pupuk FA (g/tanaman) terdiri dari taraf 0, 1,23, 1,50, 2,46, dan 3,69. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara dosis inokulan BPF dengan dosis pupuk FA terhadap luas daun, nisbah pupus akar, persentase gabah isi dan bobot 1000 butir. Pemberian dosis inokulan BPF 15,0 mg/tanaman dengan dosis pupuk FA 2,46 g/tanaman menunjukkan luas daun per tanaman yang paling besar (219,37 cm2) dan persentase gabah isi yang paling tinggi (77,57%). Pemberian dosis inokulan BPF 15,0 mg/tanaman dengan dosis pupuk FA 1,50 g/tanaman menunjukkan nisbah pupus akar yang paling tinggi (3,83). Pemberian dosis inokulan BPF 15,0 mg/tanaman dengan dosis pupuk FA 1,23 g/tanaman menunjukkan bobot 1000 butir yang paling tinggi (27,38 g). Kata kunci : Bakteri pelarut fosfat, pupuk fosfat alam, padi