Pengaruh Dosis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Sigarar Utang

Main Author: Abdurahman, Ujang Yayat
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15120
Daftar Isi:
  • Penggunaan pupuk organik pada masa tanaman belum menghasilkan (TBM) kopi arabika bertujuan untuk mempersingkat masa vegetatif dan memperbaiki struktur tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman belum menghasilkan kopi arabika (Coffea arabica L.) varietas Sigarar utang yang baik. Percobaan dilaksanakan di Blok Saung Kaduruk kebun kopi PT Kopi Malabar Indonesia, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Lokasi percobaan berada pada ketinggian kurang lebih 1.525 m di atas permukaan laut (dpl) dengan ordo tanah Andisol. Percobaan dimulai dari bulan Maret hingga Juli 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 5 perlakuan dan diulang lima kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Tanpa pupuk; Pupuk NPK 120 g pohon-1; Pupuk Organik 2 kg pohon-1; Pupuk Organik 3 kg pohon-1; dan Pupuk Organik 4 kg pohon-1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik memberikan pengaruh terhadap semua variabel pengamatan pertumbuhan tanaman belum menghasilkan kopi arabika varietas Sigarar utang pada semua umur kecuali pada variabel pertambahan jumlah cabang plagiotrop umur 1,2, dan 3 bulan setelah perlakuan (BSP). Dosis pemberian pupuk organik 2 kg pohon-1 atau 4 ton ha-1 memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertambahan jumlah cabang plagiotrop dan pertambahan panjang cabang plagiotrop tanaman belum menghasilkan kopi arabika (Coffea arabica L.) varietas Sigarar utang.