Pengujian Berbagai Jenis dan Konsentrasi Sitokinin pada Multiplikasi Eksplan Embrionic Axis Kedelai var. Mutiara 1 secara In Vitro

Main Author: R, Nita Suswati Endah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15098
Daftar Isi:
  • Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan penting di Indonesia. Ketersediaan benih kedelai varietas unggul di Indonesia masing sangat terbatas, sehingga perlu dilakukan percepatan produksi benih kedelai melalui kultur jaringan. Zat pengatur tumbuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan, misalnya sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi sitokinin yang terbaik untuk multiplikasi eksplan embrio kedelai secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, yang berlangsung dari bulan Februari hingga Mei 2014. Eksplan yang digunakan adalah embrionic axis kedelai var. Mutiara 1. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga belas perlakuan dan empat ulangan. Media yang digunakan adalah Murashige dan Skoog (MS) + Vitamin B5 dengan penambahan zat pengatur tumbuh BAP (1,0 mg L-1; 1,5 mg L-1; 2,0 mg L-1), Kinetin (0,5 mg L-1; 1,0 mg L-1; 1,5 mg L-1), TDZ (0,01 mg L-1; 0,1 mg L-1; 1,0 mg L-1), dan Air Kelapa (10 %; 15%; 20% ). Pemberian jenis dan konsentrasi sitokinin memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan eksplan embrionic axis kedelai var.Mutiara 1 secara in vitro. BAP 1,5 mg L-1 memberikan pengaruh paling baik terhadap peubah jumlah daun, jumlah tunas, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap peubah persentase membentuk tunas dan persentase membentuk kalus.