Respons Asal Bahan Setek Daun Krisan (Chrysanthemum morifolium) terhadap Zat Pengatur Tumbuh Indole Butiric Acid
Main Author: | Arlavinda, Suci |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15094 |
Daftar Isi:
- Krisan merupakan tanaman hias yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan dengan permintaan pasar baik lokal maupun internasional yang terus meningkat. Perbanyakan krisan yang sering dipergunakan yaitu dengan cara setek pucuk tetapi hanya akan menghasilkan satu bibit dari satu tanaman induk. Oleh karena itu dibutuhkan metode yang menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan seragam dengan biaya yang rendah yaitu metode setek daun. Agar keberhasilan setek tinggi maka asal bahan setek dan pemberian zat pengatur tumbuh harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi asal bahan setek dan konsentrasi zat pengatur tumbuh Asam Indole Butiric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan setek daun krisan. Penelitian dilaksanakan di rumah plastik Kelompok Tani Jaya Abadi, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada bulan Maret 2014 sampai dengan Juli 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah asal bahan setek yang terdiri dari tiga taraf (daun atas, tengah, dan bawah). Faktor kedua adalah konsentrasi IBA yang terdiri dari empat taraf (0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 100 ppm). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara asal bahan setek dan konsentrasi IBA terhadap pertumbuhan setek daun krisan. Perlakuan asal bahan setek bagian atas memberikan pengaruh yang terbaik pada parameter jumlah akar, panjang akar, dan bobot kering akar, sedangkan perlakuan konsentrasi IBA 100 ppm memiliki pengaruh yang terbaik terhadap parameter jumlah akar.