Pengaruh Berbagai Jenis Kemasan dan Desikan terhadap Viabilitas, Vigor Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dan Perkembangan Hama Callosobruchus maculatus Selama Periode Simpan Tiga Bulan

Main Author: D, Fathirohmah O
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15050
Daftar Isi:
  • Benih kedelai adalah benih ortodoks dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi, sehingga memiliki daya simpan yang rendah Selain itu, masalah dalam penyimpanan benih kedelai adalah serangan Callosobruchus maculatus. Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan benih adalah kemasan yang digunakan dan kondisi ruang simpan. Penggunaan desikan dapat menjaga kelembaban sekitar benih, sehingga kadar air benih relatif stabil. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis kemasan dan desikan yang mampu mempertahankan viabilitas dan vigor benih, serta menghambat perkembangan Callosobruchus maculatus. Percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dari bulan April sampai Juli 2014, Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap sederhana yang mengkombinasikan antara jenis kemasan dan desikan dengan tiga ulangan. Jenis kemasan yang digunakan adalah aluminium foil, botol kaca, plastik poliethilen, dan kain terigu. Desikan yang digunakan adalah silika gel, zeolit, dan arang aktif. Hasil percobaan menunjukkan penggunaan aluminium foil disertai desikan silika gel hingga 3 BSP mampu mempertahankan viabilitas dan vigor benih ditunjukkan dengan kadar air (5,22%), bobot 100 butir (14,28g), daya berkecambah (80%), indeks vigor (7,61), daya hantar listrik (0,12µS/g), kerusakan benih (2%), dan dapat menekan perkembangan Callosobruchus maculatus.