Pengaruh Berbagai Teknik Inokulasi Buatan Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus Terhadap Periode Inkubasi dan Kejadian Penyakit Busuk Cincin Bakteri pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum)

Main Author: Rusita, Iin
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15048
Daftar Isi:
  • Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus merupakan penyebab penyakit busuk cincin bakteri. Bakteri tersebut termasuk kategori Organisme Pengganggu Tanaman Karantina A2. Dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran penyakit, perlu adanya studi epidemiologi terhadap patogen tersebut. Pada penelitian epidemiologi akan diperlukan cara menginokulasi tanaman secara buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik inokulasi buatan yang dapat menyebabkan periode inkubasi yang lebih singkat dan persentase kejadian penyakit busuk cincin bakteri paling tinggi pada tanaman kentang. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium penyakit Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Lembang dari bulan Mei sampai September 2014. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan melakukan 5 perlakuan inokulasi dan 5 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 5 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 teknik inokulasi buatan yang dilakukan, teknik inokulasi buatan dengan melukai ubi benih dan merendam dalam suspensi patogen dapat menghasilkan periode inkubasi tersingkat yaitu 17 hari setelah inokulasi dan persentase kejadian penyakit tertinggi yaitu sebesar 60%.