Efek Sisa Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi terhadap pH, KTK, Kejenuhan Basa dan Bobot basah Tanaman Jagung (Zea Mays L.) pada Andisol Lembang, Jawa Barat
Main Author: | P, Sintong |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/15014 |
Daftar Isi:
- Andisol merupakan tanah yang cocok untuk pertanian, namun memiliki retensi P yang tinggi, sehingga perlu diberikan anion silikat berupa terak baja dan bahan organik seperti bokashi sekam padi untuk menurunkan retensi P-nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sisa terak baja dan bokashi sekam padi terhadap pH, Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan Basa dan Bobot basah tanaman jagung pada Andisol Lembang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dua faktor dengan masing-masing empat taraf dan dua kali ulangan. Faktor pertama adalah persen berat terak baja, yaitu 0; 2,5; 5 dan 7,5 %. Faktor kedua adalah persen berat bokashi sekam padi yaitu 0; 2,5; 5 dan 7,5 %. Penelitian dilakukan dengan penanaman jagung di lapangan selama 3 bulan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat interaksi antara sisa terak baja dan bokashi sekam padi terhadap peningkatan pH pada Andisol Lembang. Terdapat perlakuan terbaik untuk meningkatkan pH yaitu dengan dosis 7,5 % terak baja dan 0 % bokashi sekam padi dengan nilai 6,83. Taraf 5 % bokashi sekam padi merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan Kapasitas Tukar Kation yaitu 29,18 cmol kg-1 dan taraf 7,5 % terak baja merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan Kejenuhan basa yaitu 89,52 %. Terdapat hubungan positif antara pH, Kapasitas Tukar Kation dan Kejenuhan Basa dengan bobot basah jagung pada Andisol Lembang