PENGARUH JENIS PUPUK FOSFAT DAN WAKTU APLIKASI PUPUK HAYATI MIKROBA PELARUT FOSFAT TERHADAP, P-TERSEDIA, P-POTENSIAL, SERAPAN-P DAN HASIL JAGUNG (Zea mays L.) PADA ULTISOLS ASAL JATINANGOR

Main Author: Utama, Okky Cahya
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14974
Daftar Isi:
  • Okky Cahya Utama, 2015. Pengaruh Jenis Pupuk dan Waktu Aplikasi Pupuk Hayati Mikroba Pelarut Fosfat terhadap, P-Tersedia,P-Potensial, Serapan- P, dan Hasil Jagung (Zea mays L.) pada Ultisols Asal Jatinangor. Dibimbing oleh Anni Yuniarti dan Betty Natalie Fitriatin. Kandungan fosfat yang rendah pada Ultisols merupakan penghambat produktivitas tanah, untuk memperbaiki ketersediaan P dapat dilakukan dengan pemberian pupuk P dan Mikroba Pelarut Fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk fosfat dan waktu pengaplikasian pupuk hayati mikroba pelarut fosfat (MPF) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pada Ultisols Jatinangor. Percobaan telah dilaksanakan dari Mei sampai dengan Agustus 2014 di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian tempat 752 meter di atas permukaan laut (mdpl). Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari sembilan perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan yang diujicoba adalah sebagai berikut: kontrol (tanpa perlakuan), pupuk SP-36 100%, batuan fosfat 100%, Pupuk SP-36 50 % ditambah MPF sebanyak satu kali, dua kali, dan tiga kali, Batuan fosfat 50 % ditambah MPF sebanyak satu kali, dua kali, tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa jenis pupuk fosfat dan waktu aplikasian pupuk hayati mikroba pelarut fosfat memberikan pengaruh nyata terhadap P-tersedia, namun tidak berbeda nyata terhadap P-potensial, serapan-P dan hasil tanaman jagung. Perlakuan jenis pupuk SP-36 dengan dosis 50% dari anjuran dan waktu pengaplikasian pupuk hayati MPF sebanyak 1 kali pada waktu sebelum tanam terbukti memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik dan efisien terhadap hasil dari tanaman jagung. Kata kunci : pupuk fosfat, miroba pelarut fosfat, dan jagung