Pengaruh Jarak Tanam Berbeda pada Berbagai Dosis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays L.) Hibrida P-12 di Jatinangor
| Main Author: | B, Diah Chaerunnisa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14917 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jarak tanam dan dosis pupuk organik kandang domba yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Hibrida P-12. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat ±750 meter di atas permukaan laut dan ordo tanah Inceptisols, curah hujan rata-rata termasuk tipe C3 menurut Oldeman, dan temperatur udara berkisar antara 22,23˚ - 26,47˚C. Percobaan dilakukan dari bulan Maret sampai Juli 2013. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : kontrol (Jarak tanam 75 cm x 25 cm + 2 t/ha pupuk kandang), Jarak tanam 75 cm x 25 cm + 1 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 75 cm x 25 cm + 3 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 75 cm x 40 cm + 2 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 75 cm x 40 cm + 1 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 75 cm x 40 cm + 3 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 80 cm x 20 cm + 2 t/ha pupuk kandang, Jarak tanam 80 cm x 20 cm + 1 t/ha pupuk kandang, dan Jarak tanam 80 cm x 20 cm + 3 t/ha pupuk kandang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kandang domba dan jarak tanam berbeda memberikan pengaruh terhadap Indeks Luas Daun, Jumlah Baris Biji per tongkol, Bobot biji pipilan kering per petak, bobot biji pipilan kering per hektar, dan Indeks Panen. Perlakuan jarak tanam 75 cm x 25 cm + 1 t/ha pupuk kandang memberikan hasil lebih baik dari perlakuan jarak tanam 75 cm x 25 cm + 3 t/ha, yaitu 7,66 t/ha.