Pengaruh Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. terhadap Laju Biodegradasi Hidrokarbon, Populasi Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. serta Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) pada Proses fi

Main Author: Fadillah, Rizky
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14913
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rizky Fadillah, 2013. Pengaruh Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. terhadap Laju Biodegradasi Hidrokarbon, Populasi Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. serta Pertumbuhan Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) pada Proses Fitoremediasi Hidrokarbon Minyak Bumi. Dibimbing oleh Mieke Rochimi Setiawati dan Pujawati Suryatmana. Hidrokarbon minyak bumi merupakan salah satu senyawa non hidrokarbon yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan seperti kerusakan fisik terhadap biota tanah. Fitoremediasi merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan sebagai usaha perbaikan tanah yang terkontaminasi hidrokarbon minyak bumi dengan memanfaatkan tanaman dan mikroorganisme. Tanaman sorgum digunakan sebagai agen fitoremediasi untuk meningkatkan proses laju biodegradasi hidrokarbon. Penambahan Azotobacter sp. dan Pseudomononas sp. digunakan sebagai agen biostimulan. Azotobacter sp. memiliki kemampuan dalam menghasilkan fitohormon dan menambat N2, sedangkan Pseudomonas sp. dapat melarutkan P. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. terhadap laju biodegradasi hidrokarbon minyak bumi, populasi Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. serta pertumbuhan tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) dalam proses fitoremediasi hidrokarbon minyak bumi. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Agustus 2013 pada rumah kaca di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu perlakuan Azotobacter sp. yang terdiri dari 4 taraf dan perlakuan kedua yaitu perlakuan Pseudomonas sp. yang terdiri dari 4 taraf. Total kombinasi perlakuan adalah 16 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, sehingga jumlah seluruhnya didapat 16 x 3 = 48 plot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp. terhadap laju biodegradasi hidrokarbon, tetapi tidak terjadi interaksi terhadap populasi Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp., dan pertumbuhan tanaman sorgum. Perlakuan a2b3 (2% Azotobacter sp. + 3% Pseudomonas sp.) memberikan pengaruh paling baik terhadap laju biodegradasi hidrokarbon, populasi Azotobacter sp. dan Pseudomonas sp., serta pertumbuhan tanaman sorgum.