Pengaruh Macam Pupuk Organik dan NPK dengan BPF terhadap C-organik, N-total, Serapan N dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) pada Ultisols

Main Author: Rachmawati, Mita
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14891
Daftar Isi:
  • Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara macam pupuk organik dan NPK dengan BPF terhadap C-organik, N-total, serapan N dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada Ultisols. Percobaan dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan September 2013 di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian tempat ± 724 m di atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial dengan 14 perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pupuk organik dan NPK (P) yang terdiri dari tujuh taraf yaitu Tanpa pupuk organik dan NPK; POPG + ½ dosis NPK; POPG + 1 dosis NPK; Kompos + ½ dosis NPK; Kompos + 1 dosis NPK; Pupuk Kandang + ½ dosis NPK; Pupuk Kandang + 1 dosis NPK. Faktor kedua adalah Bakteri Pelarut Fosfat (B) yang terdiri dari dua taraf yaitu tanpa BPF dan 10 mL BPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara macam pupuk organik dan NPK dengan BPF terhadap C-organik, N-total, serapan N dan hasil jagung manis. Secara mandiri pupuk organik dan NPK berpengaruh terhadap C-organik, N-total, serapan N dan hasil jagung manis. Bakteri pelarut fosfat berpengaruh terhadap C-organik. Perlakuan POPG dengan ½ dosis NPK menunjukkan formulasi yang memberikan bobot jagung manis yang dihasilkan paling berat pada Ultisols Jatinangor sebesar 152,50 g tanaman-1 atau 5 t ha-1.