Dinamika Populasi Bakteri dan Jamur serta Pertumbuhan Bibit Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7 pada Tiga Jenis Media Tanam Akibat Aplikasi Azotobacter spp
Main Author: | Adityo, Bagus |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14884 |
Daftar Isi:
- Bagus Adityo. 2015. Dinamika Populasi Bakteri dan Jamur serta Pertumbuhan Bibit Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7 pada Tiga Jenis Media Tanam Akibat Aplikasi Azotobacter spp. Dibimbing Oleh: Reginawanti Hindersah dan Pujawati Suryatmana Peningkatan kualitas bibit teh (Camellia Sinensis (L.) O. Kuntze) penting dilakukan guna menguatkan daya saing teh nasional. Substitusi sebagian tanah pada pembibitan teh oleh bahan organik dapat menekan pemindahan tanah steril dari lingkungan alami. Pemupukan hayati adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas biologi media tanah dan selanjutnya meningkatkan kualitas bibit. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam dan dosis inokulan pupuk hayati Azotobacter terhadap populasi total bakteri dan jamur pada media tanam serta pertumbuhan bibit teh. Penelitian ini dilaksanakan dari November 2013 sampai Maret 2014 di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Analisis mikrobiologis dilakukan di laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Unpad. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 9 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 3 tanaman. Media tanah terdiri atas tanah tanpa pupuk hayati (kontrol), tanah + 5% pupuk hayati, tanah + 10% pupuk hayati, cocopeat tanpa pupuk hayati, cocopeat + 5% pupuk hayati, cocopeat + 10% pupuk hayati, blotong tanpa pupuk hayati, blotong + 5% pupuk hayati, dan blotong + 10% pupuk hayati. Pupuk hayati yang digunakan berupa inokulan cair Azotobacter vinelandii dan A. chroococcum yang dicampurkan dengan media tanam sebelum tanam. Hasil percobaan menunjukkan bahwa komposisi media tanam mempengaruhi populasi mikroba. Populasi bakteri total, jamur total maupun Azotobacter sp. di media blotong dengan 10% pupuk hayati dengan nyata lebih tinggi daripada di media tanam lainnya. Namun demikian, inokulasi pupuk hayati Azotobacter tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit teh Klon Gambung-7 Kata kunci: Azotobacter sp., bakteri, jamur, media tanam, teh