Pengaruh Pemberian Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi Terhadap Air Tersedia, Stabilitas Agregat Tanah dan Bobot Basah Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Andisol Lembang
| Main Author: | Sutrisno, Indra Maulana |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14882 |
Daftar Isi:
- INDRA MAULANA SUTRISNO, 2014. Pengaruh Pemberian Terak Baja dan Bokashi Sekam Padi terhadap Air Tersedia, Stabilitas Agregat Tanah, dan Bobot Basah Cabai Merah (Capsicum annum L.) pada Andisol Lembang. Dibimbing oleh Ridha Hudaya dan Rina Devnita. Andisol merupakan tanah dengan produktivitas tinggi, namun mempunyai retensi P yang tinggi sehingga ketersediaan P tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terak baja dan bokashi sekam padi terhadap air tersedia, stabilitas agregat, dan bobot basah cabai merah pada Andisol Lembang. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Januari 2013 hingga Desember 2013. Andisol berasal dari Balai Penelitian dan Pengembangan Sayuran Lembang, terak baja diperoleh dari PT. Krakatau Steel Indonesia, bokashi sekam padi dibuat di rumah kaca Universitas Padjadjaran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok pola faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu terak baja yang terdiri dari 4 taraf dan faktor kedua yaitu bokashi sekam padi yang terdiri dari 4 taraf. Total kombinasi perlakuan ini adalah 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan, dengan 2 kali ulangan, sehingga jumlah seluruhnya didapat 16 x 2 = 32 plot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara terak baja dan bokashi sekam padi terhadap bobot basah batang cabai merah. Sedangkan, stabilitas agregat setelah inkubasi tanah, stabilitas agregat setelah tanam, air tersedia setelah inkubasi, air tersedia setelah tanam, dan berat basah akar tanaman cabai merah tidak terdapat interaksi pada setiap perlakuan. Kombinasi terbaik untuk meningkatkan bobot basah batang cabai merah yaitu pada terak baja dosis 5% dan bokashi sekam padi dosis 5%. Model regresi linier sederhana menunjukkan tidak terdapat hubungan antara air tersedia dengan bobot basah cabai merah sedangkan stabilitas agregat terdapat hubungan dengan bobot basah cabai merah. Kata Kunci : Andisol, terak baja, bokashi sekam padi, air tersedia, stabilitas agregat, dan bobot basah cabai merah.