PENGARUH MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN PUPUK P TERHADAP P TERSEDIA, ENZIM FOSFATASE, SERAPAN P SERTA HASIL JAGUNG (Zea Mays L.) PADA ULTISOL JATINANGOR

Main Author: Hasim, Fazari
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14877
Daftar Isi:
  • Fazari Hazim. 2014. Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat dan Pupuk P terhadap P Tersedia, Aktivitas Enzim Fosfatase, Serapan P dan Hasil Jagung (Zea mays L.) pada Ultisol Jatinangor. Dibimbing oleh: Anni Yuniarti dan Betty Natalie Fitriatin. Ultisol mempunyai sebaran yang sangat luas dan termasuk lahan marginal dengan produktivitas rendah dan jagung di Indonesia merupakan bahan pangan penting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh MPF dan pupuk fosfat (P) terhadap P tersedia, aktivitas enzim fosfatase, serapan P serta hasil jagung (Zea mays L.) pada Ultisol Jatinangor. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2013 di lahan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari pemberian isolat MPF (tanpa mikroba, pemberian BPF Pseudomonas mallei dan Pseudomonas cepacia, pemberian JPF Aspergillus sp. dan Penicilium sp., serta pemberian campuran antara BPF dan JPF) dan dosis pupuk P (0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dari dosis rekomendasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara isolat MPF dengan dosis pupuk P terhadap semua parameter penelitian. Namun aplikasi dosis pupuk P 75% dari rekomendasi memberikan pengaruh terbaik untuk meningkatkan aktivitas enzim fosfatase, aplikasi dosis pupuk P 50% dari dosis rekomendasi merupakan dosis paling baik dalam meningkatkan P tersedia tanah dan aplikasi dosis pupuk P 100% dari rekomendasi memberikan pengaruh terbaik untuk serapan P tanaman serta inokulasi MPF mampu meningkatkan hasil tanaman jagung.