Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat dan Pupuk P Terhadap Enzi Fosfatase, P potensial, Serapan P dan Nisbah Pupus Akar Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Ultisols Asal Jatinangor
| Main Author: | Ramalis, Annisa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14860 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat (MPF) dan pupuk fosfat (P) terhadap P potensial, enzim fosfatase, serapan P dan nisbah pupus akar tanaman jagung pada Ultisols Jatinangor. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2013 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari pemberian isolat MPF (tanpa mikroba, pemberian Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) Pseudomonas mallei dan Pseudomonas cepacia, pemberian Jamur Pelarut Fosfat (JPF) Aspergillus sp. dan Penicilium sp., serta pemberian campuran antara BPF dan JPF) dan dosis pupuk P (0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dari dosis rekomendasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara isolat MPF dengan dosis pupuk P terhadap semua parameter penelitian. Namun inokulan JPF Aspergillus sp. dan Penicillium sp. mampu meningkatkan aktivitas enzim fosfatase sebesar 32,37 %. Aplikasi pupuk P sebesar 100% dari dosis rekomendasi mampu meningkatkan kandungan P potensial tanah sebesar 9,65 %. Terdapat hubungan antara serapan P tanaman dan kandunganP potensial terhadap nisbah pupus akar.