Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap dan Pupuk P terhadap P-potensial, P-tersedia, Populasi MPF, Perakaran, dan Hasil Jagung (Zea mays L.) pada Ultisols Jatinangor
| Main Author: | R, Fadilah Kennedy |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14820 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Fadilah Kennedy R., 2013. Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat dan Pupuk P terhadap P-tersedia, P-Potensial, Populasi MPF, Perakaran dan Hasil Jagung (Zea mays L.) pada Ultisols Jatinangor. Dibimbing oleh Betty N. Fitriatin dan Anni Yuniarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mikroorganisme Pelarut Fosfat (MPF) dan pupuk P terhadap P-potensial, P-tersedia, populasi MPF, panjang akar, dan hasil panen jagung pada Ultisols Jatinangor. Penelitian dilakukan di Lahan Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor dengan ketinggian tempat ± 752 m di atas permukaan laut. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri dua faktor. Faktor pertama adalah isolat MPF dengan empat taraf yaitu kontrol, bakteri pelarut fosfat (BPF), jamur pelarut fosfat (JPF), dan inokulan ganda BPF+JPF, sementara faktor kedua adalah dosis pupuk fosfat yang memiliki lima taraf 0 %, 25 %, 50 %, 75 %, dan 100 % rekomendasi dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara MPF dengan pupuk P terhadap P-potensial, P-tersedia, populasi MPF, panjang akar, dan hasil panen jagung pada Ultisols Jatinangor. Inokulan ganda BPF dan JPF memberikan hasil pengaruh dalam meningkatkan panjang akar sampai dengan 18,18 %, dan hasil panen jagung sampai dengan 20,02 %, dan Inokulan BPF mandiri memberikan pengaruh dalam meningkatkan populasi BPF hingga 1,36 % dibandingkan kontrol. Dosis Pupuk P 50 % rekomendasi mampu meningkatkan P-potensial sampai dengan 12,37 %, dan panjang akar sampai dengan 10,46 % dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci: jagung, mikroorganisme pelarut fosfat, pupuk P, Ultisols.