Pemanfaatan Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana dalam Menekan Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei))
| Main Author: | Aprilianti, Kurnia |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14804 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kurnia Aprilianti. 2015. Pemanfaatan Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana Dalam Menekan Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei). Dibimbing oleh Sudarjat dan Martua Suhunan Sianipar. Kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi, berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein didalam tubuh untuk meningkatkan kerja psikomotor dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Rendahnya produktivitas maupun mutu kopi pada perkebunan rakyat antara lain disebabkan oleh adanya serangan hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei) mengakibatkan penurunan produksi dan kualitas hasil secara nyata karena menyebabkan banyak kopi yang berlubang, akibat gerekan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat konsentrasi jamur Entomopatogen Beauveria bassiana dalam menekan serangan hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi, Departemen Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Sumedang. Rancangan yang digunakan dalam percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 8 perlakuan diulang 3 kali. Terdiri dari; Kontrol (Tanpa perlakuan), 0,25 g/L, 0,50 g/L, 0,75 g/L, 1,00 g/L, 1,25 g/L, 1,50 g/L dan 1,75 g/L, dengan menggunakan nmetode celup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi jamur Entomopatogen Beauveria bassiana yang telah diaplikasikan pada hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei) dengan waktu awal kematian 120 jam, untuk tingkat efisiensi terbaik didapatkan pada konsentrasi Beauveria bassiana 1,25 g/L, pada 5 Hari Setelah Aplikasi dengan jumlah Mortalitas sebesar 93,33%.