Mekanisme Adaptasi Sistem Pertanian Masyarakat Kasepuhan Terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus Masyarakat Kesepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
Main Author: | Hapsari, Dwi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14748 |
Daftar Isi:
- Mekanisme Adaptasi Sistem Pertanian Masyarakat Kasepuhan terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Di bawah bimbingan HEPI HAPSARI Perubahan iklim merupakan ancaman bagi sistem pertanian masyarakat Indonesia, terutama masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya pada alam. Masyarakat Kasepuhan merupakan komunitas adat Sunda yang hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Masyarakat adat ini memiliki kekhasan dalam mengatur sistem pertanian warganya yang sangat berelasi dengan alam. Namun alam mulai berubah dan menuntut masyarakat adat ini melakukan upaya adaptasi. Upaya adaptasi dapat dilakukan selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai kearifan lokal Masyarakat Kasepuhan. Upaya adaptasi dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan kekuatan demi mendapatkan peluang dan meminimalkan kelemahan demi menghindarkan ancaman, dengan serta merta memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan teknologi. Penelitian ini dimaksudkan untuk memotret mekanisme adaptasi sistem pertanian masyarakat adat kasepuhan terhadap perubahan iklim dengan cara mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sistem pertanian masyarakat yang ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, dan teknologi. Penelitian dilakukan di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar dengan narasumber yang dipilih secara sengaja (purposive). Penelitian ini juga menggunakan metode snowball sampling dengan Ketua Adat sebagai narasumber utama. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui indepth interview, observasi partisipan, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar merasakan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya sebagai dampak dari perubahan iklim. Adapun strategi yang dilakukan masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut antara lain: (1) memperbaharui sumber daya alam secara berkelanjutan; (2) menjaga kelestarian adat yang berdampak positif bagi lingkungan; (3) melakukan sistem pergiliran tanaman; (4) mengelola lumbung padi komunal sebagai sistem ketahanan pangan masyarakat; (5) menjaga nilai-nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat; (6) menjalin kerjasama dengan lembaga litbang yang bergerak di sektor pertanian; (7) memanfaatkan jaringan komunikasi dan informasi untuk mengembangkan sistem pertanian masyarakat; (8) memanfaatkan bantuan pihak eksternal dalam perbaikan sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai, seperti transportasi, irigasi, dan lain-lain; (9) melakukan pengolahan hasil usaha tani non-padi yang berorientasi profit; dan (10) menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda sejak usia dini.