Pengaruh Warna Kulit Benih dan Jenis Kemasan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Setelah periode Simpan Tiga Bulan

Main Author: Nurmalasari, Resti
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14600
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi antara warna kulit benih dengan jenis kemasan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai setelah periode simpan tiga bulan. Penelitian dilakukan sejak bulan November 2012 sampai dengan Februari 2013 di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sepuluh kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kedela hitam kultivar Detam 1 dan kedelai kuning kultivar Anjasmoro yang dikombinasikan dengan jenis kemasan yang berupa karung plastik, kantong plastik, amplop kertas, botol plastik dan botol kaca. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji F, sedangkan perbedaan uji rata-rata antar perlakuan diuji menggunakan uji Scott Knott pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan adanya pengaruh warna kulit benih dan jenis kemasan terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai setelah masa simpan tiga bulan. Benih kedelai hitam yang disimpan dalam botol kaca dan botol plastik menunjukkan daya simpan yang lebih baik dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya. Kemasan botol kaca dan botol plastik mampu menjaga viabilitias dan vigor benih kedelai setelah periode simpan tiga bulan tetap baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil bobot 100 butir benih, daya berkecambah, indeks vigor dan daya hantar listrik yang lebih baik dibandingkan tiga kemasan lainnya.